Selamat Datang, dalam Keluarga Komunitas Mahasiswa Wonosobo Universitas Diponegoro

Kita Memiliki Keluarga Baru



Akhir bulan, tepatnya tanggal 31 Juli 2013 KMW Undip mengadakan buka puasa bersama. Acara yang berkesan tentunya. Mempertemukan untuk pertama kali dengan mahasiswa baru (maba) angkatan 2013 dengan angkatan tua,bukan,angkatan sebelumnya maksudnya dalam acara yang sederhana dan sesingkat-singkatnya.
Buka bersama kali ini lebih bertujuan untuk lebih mendekatkan diri keluarga KMW Undip serta memberikan orientasi kepada angkatan baru mengenai Undip serta KMW Undip itu sendiri. Beberapa agenda berikutnya juga disampaikan disini. Termasuk rencana mengadakan malam keakraban (makrab). :D
Acara dimulai dengan pembukaan oleh master cakap-cakap (MC) dadakan kita Risma (Anggi) dan Dewi. Selanjutnya pengenalan KMW Undip oleh mas ketua sendiri Tyo. Beliau menjelaskan dengan tenang,sabar,dan tegang mengenai kepengurusan KMW Undip. Mulai dari ujung rambut sampai jempol kaki, mulai dari ketua hingga,bendahara.
Waktu yang singkat harus beranjak ke acara yang selanjutnya,yaitu tausiyah. Sesuai dengan namanya, tausiyah diisi oleh ustadz Tatag Tausiyah alias Tatag Taufani. Ilmu agama, moral, dan humor dibungkus dalam satu paket hingga adzan maghrib.
Buka puasa dilanjutkan sholat maghrib bersama sebagai bentuk syukur telah diberi nikmat sedemikian banyak. Setelah santap buka, mas ketua berbincang-bincang lagi mengenai makrab yang rencananya  akan diadakan sekitar bulan November,semoga terlaksana pak ketua.Semangat!!
Sebelum acara selesai diadakan foto bersama. Sesuai dengan fakultas masing-masing. Mulai tampak wajah-wajah baru dalam keluarga kita. Nantinya akan bersama-sama meramaikan,membangun,dan berpartisipasi dalam keluarga KMW Undip.
eh iya,ada beberapa teman2 yang nyumet kembang api di alun2,termasuk pak ustadz. Semoga di tahun depan kita bisa bersama-sama mengadakan acara yang lebih meriah dan lebih gayeng lagi. Amin.
UNDIP JAYA!!!
Read More..

Daya Tampung SNMPTN Undip Meningkat

Semarang,undip.ac.id- Pada tahun ini, untuk masuk ke Universitas Diponegoro, calon mahasiswa dapat mengikuti tiga jalur yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan jalur Ujian Mandiri (UM). Kuota dari SNMPTN 50% dari total daya tamping, SBMPTN 30%, dan UM 20%.

Menurut Ir. Setia Budi Sasongko, DEA., PhD selaku Sekretaris LP2MP Undip, total daya tampung S1 Tahun Akademik 2013/2014 ini, untuk jalur SNMPTN sejumlah 3.966 orang, jalur SBMPTN sejumlah 2.398 orang dan jalur UM sejumlah 2.398 orang.  “untuk tahun ini jumlah kuota meningkat, menunjukkan bahwa peminat Undip cukup tinggi” ujar Budi. “semoga kualitas calon mahasiswa baru Undip ini diatas rata-rata sehingga mampu mendukung visi Undip di tahun 2020 yakni menjadi universitas riset yang unggul, baik SDM yang unggul dan alumninya” Ungkapnya.

Ia menambahkan pengumuman SNMPTN akan diumumkan pada tanggal 28 Mei 2013, sedangkan untuk pendaftaran ulang bagi yang lulus seleksi akan dilaksanakan pada tanggal 18 - 19 Juni 2013 di Gedung Prof. Soedarto Undip Tembalang.

sumber : http://www.undip.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=2255:daya-tampung-snmptn-undip-meningkat&catid=78:latest-news&Itemid=1092
Read More..

Babak Baru Kepengurusan KMW Undip

Senin (25/3) KMW Undip sepakat untuk melakukan re-organisasi guna meremajakan kepengurusan dalam komunitas. Suatu agenda wajib untuk tetap bisa menampilkan kembali wajah baru dalam kepengurusan KMW Undip serta menyegarkan acara dan kegiatan yang akan dibuat oleh pengurus. Semua ini dimaksudkan untuk merekatkan kekeluargaan antar mahasiswa Wonosobo yang belajar di Universitas Diponegoro.
Bertempat di Andeng-andeng yang didaulat sementara ini untuk mengadakan rapat, re-or dijadwalkan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Sekitar 30 anak hadir dalam re-or kali ini guna memberikan kotribusi terhadap kepengurusan yang baru.
Dipimpin oleh ketua KMW Undip yang lalu, Fajar Budi R, dimulai dengan pemilihan kandidat yang menghasilkan empat nama calon pemimpin yang baru KMW Undip. Pi'i, Tiyo, Delta, dan Tatag mendapat kepercayaan untuk menjadi salah satu yang memimpin. Dari perolehan suara yang didapat:
Pi'i (4), Tyo(6), Delta(5), dan Tatag(4), dengan begitu maka ketua KMW Undip th 2013/2014 diamanatkan kepada Prasetyo Cahyadi (Tiyo) dari jurusan teknik elektro PLN Universitas Diponegoro.
Ketua telah terpilih, dilanjutkan pemilihan pengurus yang lain:

Ketua : Prasetyo Cahyadi (tiyo)
Wakil : Arief Delta Riswanto (delta)
Sekertaris 1: Risma Anggraeni Y (anggi)
Sekertaris 2: Nawang Saraswati (nawang)
Bendahara 1: Rizkia Kurniawati (kiki)
Bendahara 2 : Reni Rahmawati (reni)
Humas:
1. Dewi Sarah (dewik)
2. Beta Estri A (beta)
3. Panggih Laksito A. (panggih) 
4. Tatag Taufani (tatag)

Kepengurusan telah disepakati dan acara selanjutnya membahas proker untuk jangka pendek, salah satu diantaranya akan diadakannya makrab KMW Undip. Acara ini bertujuan untuk merekatkan kekeluargaan di komunitas, kembali mengajak teman-teman yang lain untuk bisa bergabung, guyup dengan anggota yang lain, dan lebih menambah pertemanan diantara anggota KMW.

Yang MUDA yang Berkarya, yang TUA masih Berguna
Semangat membangun KMW Undip yang lebih maju!

Nyong karo Deke ra bisa URIP dewe
Read More..

Kunjungan Wisata Dieng Menurun

Candi Dieng
e-wonosobo – Jumlah wisatawan yang berkunjung ke sejumlah obyek Wisata Dieng menurun. Penurunan diklaim mencapai 30 persen. Hal ini disebut dampak dari peningkatan aktivitas Kawah Timbang di Desa Sumberejo Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Padahal jarak kawasan wisata dan Kawah Timbang cukup jauh sekitar 17 kilometer.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pariwisata dan Kabupaten Wonosobo, Shubuh Oni Wiyono, jumlah kunjungan wisata yang menuju kawasan Dieng pada dua hari terakhir mengalami penurunan cukup tajam. Dibanding hari sebelumnya, sebelum ada pemberitaan aktivitas Kawah Timbang meningkat. Penurunan mencapai 30 persen.
“ Sejumlah obyek wisata sepi, karena sejumlah pemberitaan ada yang menayangkan Kawah Sikidang. Padahal antara kawah sikidang dan kawah Timbang beda,” katanya.
Dijelaskan dia, kunjungan wisata diperkirakan akan menurun hingga beberapa hari ke depan. Karena beberapa biro perjalanan yang akan membawa wisatawan ke Dieng juga mengagalkan kunjungan.
“Pemberitaan di televisi menyebutkan kawasan Dieng, padahal jarak kawasan wisata dan Kawah Timbang sangat jauh, sekitar 17 kilometer,”katanya.
Dampak dari menurunnya jumlah kunjungan wisata juga dirasakan oleh Alif Rahman, ketua Paguyuban Penginapan Dieng. dia menyebutkan dampak dari pemberitaan aktivitas Kawah Timbang banyak wisatawan yang sudah booking kamar untuk menginap di Dieng terpaksa menunda.
“ kami sudah jelaskan bahwa lokasi Kawah Timbang jauh dari Desa Dieng, tapi tetap saja sejumlah tamu mengagalkan datang,”katanya.
Sementara itu, Umar Rosadi Penanggung Jawab Gunung Api di Wilayah Jawa Tengah- Jatim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,  menyampaikan, hingga kemarin (14/3) aktivitas Kawah Timbang masih sama dengan hari sebelumnya. Konsentrasi gas CO2 yang dikeluarkan masih melampaui ambang batas normal.
“Statusnya masih Waspada, karena konsentrasi gas yang dikeluarkan masih hampir sama,”katanya.
Dirincikan dia, hasil pengamatan visual Kawah Timbang,  pada 14 Maret  pukul 06.15-06.50 WIB, mengeluarkan uap air putih tipis. Jarak luncur sekiar 100 meter ke arah selatan(kali sat), bau belerang pekat konsentrasi gas diukur 150 meter dari sumber gas.
Untuk kadar CO2 pada titik pertama jarak 50 meter konsentrasi gas Co2 sebesar 2,1 persen volume, kemudian pada jarak 100 meter,  kadar Co2 sebesar 1,9 persen volume, pada jarak 150 meter, kadar  Co2 sebesar 1,2 persen volume, kemudian pada  jarak 200 meter  kadar  Co2 sebesar 0,8  persen volume. Dengan dasar ini radius aman 500 meter dari mulut kawah.
“ untuk status normal aktif, konsentrasi gas maksimal 0,5 persen volume, jadi statusnya masih Waspada karena konsentrasi gas masih tinggi,”katanya. (rase)
Sumber : http://www.e-wonosobo.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2637:kunjungan-wisata-dieng-menurun&catid=101:seputar-wonosobo&Itemid=493
Read More..

Ini Jadwal Lengkap SBMPTN 2013



Ilustrasi. (Foto: okezone)
Ilustrasi. (Foto: okezone)

JAKARTA - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) segera dihelat. Kapan kita bisa mulai mendaftar?

Ketua SBMPTN 2013 Akhmaloka memaparkan, jalur ujian tulis dan ujian keterampilan untuk masuk PTN ini dapat diikuti tidak hanya oleh siswa kelas XII SMA yang akan lulus tahun ini, tapi juga lulusan UN 2011 dan 2012.

"Pendaftaran dilakukan secara online mulai 13 Mei 2013 pukul 08.00 WIB dan ditutup pada 7 Juni 2013 pukul 22.00 WIB," ujar Akhmaloka, dalam peluncuran SBMPTN 2013, di Gedung A Kemendikbud, Jakarta, Jumat (15/3/2013).

Berikut jadwal SBMPTN 2013 secara lengkap:
10 Mei - 4 Juni 2013 Masa pembayaran biaya seleksi via Bank Mandiri.
13 Mei - 7 Juni 2013 Pendaftaran secara online.
18 - 19 Juni 2013 Ujian tertulis.
20 dan/atau 21 Juni 2013 Ujian keterampilan.
12 Juli 2013 Pengumuman hasil seleksi.(rfa)

Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2013/03/15/373/776612/ini-jadwal-lengkap-sbmptn-2013

Read More..

Kawah Timbang Naik Waspada

Radius Aman 500 Meter
e-wonosobo – Kawah Timbang di Kawasan Gunung Dieng, tepatnya di Desa Sumberejo Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegarasejak enam hari terakhir, kembali mengalami peningkatan aktivitas. Kadungan Gas co dan co2 mengalami peningkatan melampaui ambang batas normal. Kemarin (12/3) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, status dinaikan menjadi Waspada.
“ Aktivitas kawah Timbang konsentrasi gas co2 terus meningkat, kami telah resmi meningkatkan status dari normal ke Waspada,”kata Umar Rosadi Penanggung Jawab Gunung Api Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya (12/3).
Umar membeberkan, peningkatan aktivitas Kawah Timbang meningkat terekam sejak 7 Maret lalu. Indikator itu muncurl, saat pemantauan gas co dan co2 keluar dan ditemukan Kucing mati di jalan dekat kawah. Kemudian pada hari berikutnya, 8 Maret hasil uji dilokasi, binatang jenis  Marmut dan kelinci mati lemas.
“ Jadi dua hari itu terjadi penetrasi gas yang terus meningkat,”katanya.
Dengan peningakatn itu, lanjut Umar, pihaknya meningkatkan pola pemantauan. Pada hari berikutnya, 9 Maret  gas co dan co2 pada sore hari terekam mencapai  1,24 per/vol  atau melebihi batas normal.  Aktivitas ini terus meningkat, pada 11 Maret alat deteksi sempat mengalami kerusakan. Karena kandungan gas melebihi  batas normal kadar gas co dan co2 sore 4,7 persen/vol.
“ dengan kondisi ini, kami telah meningkatkan status dari aktif normal menjadi waspada,”katanya.
Dengan peningkatan status ini, kata dia, radius aman dari jarak kawah sekitar 500 meter. Untuk itu kepada warga sekitar yang beraktivitas ke ladang yang jaraknya kurang dari 500 meter dari mulut kawah diminta untuk menghentikan aktivitas. Karena ancaman gas yang dikeluarkan oleh Kawah Timbang bisa mematikan.
“ Kawah Timbang termasuk kawah yang mengeluarkan gas beracun, untuk itu kami minta warga menghormati kenaikan status menjadi waspada dan menghindari beraktivitas dengan dengan kawah,”katanya.
Meski sudah dinaikan Waspada, Umar menambahkan untuk pemukiman warga belum perlu ada evakuasi. Karena jarak pemukiman dan kawah Timbang masih cukup jauh sekitar 1,5 kilometer.
“belum perlu ada evakuasi, yang penting petani yang punya ladang didekat kawah kami minta untuk tidak beraktivitas dulu. Apalagi kawasan itu sering hujan dan mendung, yang berpotensi meningkatnya gas,” katanya.(rase)
Sumber : http://www.e-wonosobo.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2634:kawah-timbang-naik-waspada&catid=101:seputar-wonosobo&Itemid=493
Read More..

Jumlah Pendaftar SNMPTN Undip tembus 50ribu

Semarang,undip.ac.id-Jumlah pendaftar SNMPTN Jalur Undangan tahun 2013 Universitas Diponegoro yang dilakukan oleh sekolah hingga Jumat (8/3) pukul 12.00 mencapai 53.641 siswa. Hal ini disampaikan oleh Rektor Undip Prof.Sudharto P Hadi di Rektorat Undip Tembalang, jumlah ini mengalami peningkatan yang baik di bandingkan dengan tahun sebelumnya, banyaknya pendaftar di Undip salah satunya disebabkan karena kebijakan SNMPTN Jalur Undangan di mana siswa yang  mendaftar di propinisi tertentu salah satunya harus memilih PTN yang berlokasi sama dengan sekolah asal

"Jumlah ini merupakan jumlah yang sudah direkomendasi oleh sekolah dari  jumlah pendaftar yang didaftarkan oleh sekolah sejumlah 58.478." ujarnya

"Jumlah ini jauh meningkat dari tahun lalu untuk jalur snmptn sebesar 35.214 yang diterima 1.272, sedangdangkan untuk tahun ini rencananya akan diterima 4.006 orang dari jalur snmptn" imbuhnya
"ada beberapa sekolah yang belum yang belum melakukan rekomendasi, untuk itu kami menghimbau agar segera melakukan rekomendasi para siswanya sebalum penutupan hari ini pukul 22.00WIB" tambahnya

"Tahun ini untuk dapat masuk Undip, calon mahasiswa dapat mengikuti tiga jalur. Pertama, SNMPTN, kemudian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta jalur mandiri" ujarnya

"bagi calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi namun baik dalam akademis, kami juga menyediakan jalur bidik misi" katanya
"Saat ini jumlah pelamar bidikmisi Undip  7.602,  Untuk mengatasi hal ini kami mengajukan bidikmisi sebanyak 1500 siswa untuk seluruh jalur, alokasi untk snmptn 50 persen, namun apabila hanya disetujui 1000 siswa maka akan kami alokasikan 500 untuk snmptn" tandasnya.

Sumber : http://www.undip.ac.id/index.php/arsip-berita-undip/78-latest-news/2171-jumlah-pendaftar-snmptn-undip-tembus-50ribu-
Read More..