Selamat Datang, dalam Keluarga Komunitas Mahasiswa Wonosobo Universitas Diponegoro

Babak Baru Kepengurusan KMW Undip

Senin (25/3) KMW Undip sepakat untuk melakukan re-organisasi guna meremajakan kepengurusan dalam komunitas. Suatu agenda wajib untuk tetap bisa menampilkan kembali wajah baru dalam kepengurusan KMW Undip serta menyegarkan acara dan kegiatan yang akan dibuat oleh pengurus. Semua ini dimaksudkan untuk merekatkan kekeluargaan antar mahasiswa Wonosobo yang belajar di Universitas Diponegoro.
Bertempat di Andeng-andeng yang didaulat sementara ini untuk mengadakan rapat, re-or dijadwalkan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Sekitar 30 anak hadir dalam re-or kali ini guna memberikan kotribusi terhadap kepengurusan yang baru.
Dipimpin oleh ketua KMW Undip yang lalu, Fajar Budi R, dimulai dengan pemilihan kandidat yang menghasilkan empat nama calon pemimpin yang baru KMW Undip. Pi'i, Tiyo, Delta, dan Tatag mendapat kepercayaan untuk menjadi salah satu yang memimpin. Dari perolehan suara yang didapat:
Pi'i (4), Tyo(6), Delta(5), dan Tatag(4), dengan begitu maka ketua KMW Undip th 2013/2014 diamanatkan kepada Prasetyo Cahyadi (Tiyo) dari jurusan teknik elektro PLN Universitas Diponegoro.
Ketua telah terpilih, dilanjutkan pemilihan pengurus yang lain:

Ketua : Prasetyo Cahyadi (tiyo)
Wakil : Arief Delta Riswanto (delta)
Sekertaris 1: Risma Anggraeni Y (anggi)
Sekertaris 2: Nawang Saraswati (nawang)
Bendahara 1: Rizkia Kurniawati (kiki)
Bendahara 2 : Reni Rahmawati (reni)
Humas:
1. Dewi Sarah (dewik)
2. Beta Estri A (beta)
3. Panggih Laksito A. (panggih) 
4. Tatag Taufani (tatag)

Kepengurusan telah disepakati dan acara selanjutnya membahas proker untuk jangka pendek, salah satu diantaranya akan diadakannya makrab KMW Undip. Acara ini bertujuan untuk merekatkan kekeluargaan di komunitas, kembali mengajak teman-teman yang lain untuk bisa bergabung, guyup dengan anggota yang lain, dan lebih menambah pertemanan diantara anggota KMW.

Yang MUDA yang Berkarya, yang TUA masih Berguna
Semangat membangun KMW Undip yang lebih maju!

Nyong karo Deke ra bisa URIP dewe
Read More..

Kunjungan Wisata Dieng Menurun

Candi Dieng
e-wonosobo – Jumlah wisatawan yang berkunjung ke sejumlah obyek Wisata Dieng menurun. Penurunan diklaim mencapai 30 persen. Hal ini disebut dampak dari peningkatan aktivitas Kawah Timbang di Desa Sumberejo Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Padahal jarak kawasan wisata dan Kawah Timbang cukup jauh sekitar 17 kilometer.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pariwisata dan Kabupaten Wonosobo, Shubuh Oni Wiyono, jumlah kunjungan wisata yang menuju kawasan Dieng pada dua hari terakhir mengalami penurunan cukup tajam. Dibanding hari sebelumnya, sebelum ada pemberitaan aktivitas Kawah Timbang meningkat. Penurunan mencapai 30 persen.
“ Sejumlah obyek wisata sepi, karena sejumlah pemberitaan ada yang menayangkan Kawah Sikidang. Padahal antara kawah sikidang dan kawah Timbang beda,” katanya.
Dijelaskan dia, kunjungan wisata diperkirakan akan menurun hingga beberapa hari ke depan. Karena beberapa biro perjalanan yang akan membawa wisatawan ke Dieng juga mengagalkan kunjungan.
“Pemberitaan di televisi menyebutkan kawasan Dieng, padahal jarak kawasan wisata dan Kawah Timbang sangat jauh, sekitar 17 kilometer,”katanya.
Dampak dari menurunnya jumlah kunjungan wisata juga dirasakan oleh Alif Rahman, ketua Paguyuban Penginapan Dieng. dia menyebutkan dampak dari pemberitaan aktivitas Kawah Timbang banyak wisatawan yang sudah booking kamar untuk menginap di Dieng terpaksa menunda.
“ kami sudah jelaskan bahwa lokasi Kawah Timbang jauh dari Desa Dieng, tapi tetap saja sejumlah tamu mengagalkan datang,”katanya.
Sementara itu, Umar Rosadi Penanggung Jawab Gunung Api di Wilayah Jawa Tengah- Jatim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,  menyampaikan, hingga kemarin (14/3) aktivitas Kawah Timbang masih sama dengan hari sebelumnya. Konsentrasi gas CO2 yang dikeluarkan masih melampaui ambang batas normal.
“Statusnya masih Waspada, karena konsentrasi gas yang dikeluarkan masih hampir sama,”katanya.
Dirincikan dia, hasil pengamatan visual Kawah Timbang,  pada 14 Maret  pukul 06.15-06.50 WIB, mengeluarkan uap air putih tipis. Jarak luncur sekiar 100 meter ke arah selatan(kali sat), bau belerang pekat konsentrasi gas diukur 150 meter dari sumber gas.
Untuk kadar CO2 pada titik pertama jarak 50 meter konsentrasi gas Co2 sebesar 2,1 persen volume, kemudian pada jarak 100 meter,  kadar Co2 sebesar 1,9 persen volume, pada jarak 150 meter, kadar  Co2 sebesar 1,2 persen volume, kemudian pada  jarak 200 meter  kadar  Co2 sebesar 0,8  persen volume. Dengan dasar ini radius aman 500 meter dari mulut kawah.
“ untuk status normal aktif, konsentrasi gas maksimal 0,5 persen volume, jadi statusnya masih Waspada karena konsentrasi gas masih tinggi,”katanya. (rase)
Sumber : http://www.e-wonosobo.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2637:kunjungan-wisata-dieng-menurun&catid=101:seputar-wonosobo&Itemid=493
Read More..

Ini Jadwal Lengkap SBMPTN 2013



Ilustrasi. (Foto: okezone)
Ilustrasi. (Foto: okezone)

JAKARTA - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) segera dihelat. Kapan kita bisa mulai mendaftar?

Ketua SBMPTN 2013 Akhmaloka memaparkan, jalur ujian tulis dan ujian keterampilan untuk masuk PTN ini dapat diikuti tidak hanya oleh siswa kelas XII SMA yang akan lulus tahun ini, tapi juga lulusan UN 2011 dan 2012.

"Pendaftaran dilakukan secara online mulai 13 Mei 2013 pukul 08.00 WIB dan ditutup pada 7 Juni 2013 pukul 22.00 WIB," ujar Akhmaloka, dalam peluncuran SBMPTN 2013, di Gedung A Kemendikbud, Jakarta, Jumat (15/3/2013).

Berikut jadwal SBMPTN 2013 secara lengkap:
10 Mei - 4 Juni 2013 Masa pembayaran biaya seleksi via Bank Mandiri.
13 Mei - 7 Juni 2013 Pendaftaran secara online.
18 - 19 Juni 2013 Ujian tertulis.
20 dan/atau 21 Juni 2013 Ujian keterampilan.
12 Juli 2013 Pengumuman hasil seleksi.(rfa)

Sumber : http://kampus.okezone.com/read/2013/03/15/373/776612/ini-jadwal-lengkap-sbmptn-2013

Read More..

Kawah Timbang Naik Waspada

Radius Aman 500 Meter
e-wonosobo – Kawah Timbang di Kawasan Gunung Dieng, tepatnya di Desa Sumberejo Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegarasejak enam hari terakhir, kembali mengalami peningkatan aktivitas. Kadungan Gas co dan co2 mengalami peningkatan melampaui ambang batas normal. Kemarin (12/3) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, status dinaikan menjadi Waspada.
“ Aktivitas kawah Timbang konsentrasi gas co2 terus meningkat, kami telah resmi meningkatkan status dari normal ke Waspada,”kata Umar Rosadi Penanggung Jawab Gunung Api Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya (12/3).
Umar membeberkan, peningkatan aktivitas Kawah Timbang meningkat terekam sejak 7 Maret lalu. Indikator itu muncurl, saat pemantauan gas co dan co2 keluar dan ditemukan Kucing mati di jalan dekat kawah. Kemudian pada hari berikutnya, 8 Maret hasil uji dilokasi, binatang jenis  Marmut dan kelinci mati lemas.
“ Jadi dua hari itu terjadi penetrasi gas yang terus meningkat,”katanya.
Dengan peningakatn itu, lanjut Umar, pihaknya meningkatkan pola pemantauan. Pada hari berikutnya, 9 Maret  gas co dan co2 pada sore hari terekam mencapai  1,24 per/vol  atau melebihi batas normal.  Aktivitas ini terus meningkat, pada 11 Maret alat deteksi sempat mengalami kerusakan. Karena kandungan gas melebihi  batas normal kadar gas co dan co2 sore 4,7 persen/vol.
“ dengan kondisi ini, kami telah meningkatkan status dari aktif normal menjadi waspada,”katanya.
Dengan peningkatan status ini, kata dia, radius aman dari jarak kawah sekitar 500 meter. Untuk itu kepada warga sekitar yang beraktivitas ke ladang yang jaraknya kurang dari 500 meter dari mulut kawah diminta untuk menghentikan aktivitas. Karena ancaman gas yang dikeluarkan oleh Kawah Timbang bisa mematikan.
“ Kawah Timbang termasuk kawah yang mengeluarkan gas beracun, untuk itu kami minta warga menghormati kenaikan status menjadi waspada dan menghindari beraktivitas dengan dengan kawah,”katanya.
Meski sudah dinaikan Waspada, Umar menambahkan untuk pemukiman warga belum perlu ada evakuasi. Karena jarak pemukiman dan kawah Timbang masih cukup jauh sekitar 1,5 kilometer.
“belum perlu ada evakuasi, yang penting petani yang punya ladang didekat kawah kami minta untuk tidak beraktivitas dulu. Apalagi kawasan itu sering hujan dan mendung, yang berpotensi meningkatnya gas,” katanya.(rase)
Sumber : http://www.e-wonosobo.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2634:kawah-timbang-naik-waspada&catid=101:seputar-wonosobo&Itemid=493
Read More..

Jumlah Pendaftar SNMPTN Undip tembus 50ribu

Semarang,undip.ac.id-Jumlah pendaftar SNMPTN Jalur Undangan tahun 2013 Universitas Diponegoro yang dilakukan oleh sekolah hingga Jumat (8/3) pukul 12.00 mencapai 53.641 siswa. Hal ini disampaikan oleh Rektor Undip Prof.Sudharto P Hadi di Rektorat Undip Tembalang, jumlah ini mengalami peningkatan yang baik di bandingkan dengan tahun sebelumnya, banyaknya pendaftar di Undip salah satunya disebabkan karena kebijakan SNMPTN Jalur Undangan di mana siswa yang  mendaftar di propinisi tertentu salah satunya harus memilih PTN yang berlokasi sama dengan sekolah asal

"Jumlah ini merupakan jumlah yang sudah direkomendasi oleh sekolah dari  jumlah pendaftar yang didaftarkan oleh sekolah sejumlah 58.478." ujarnya

"Jumlah ini jauh meningkat dari tahun lalu untuk jalur snmptn sebesar 35.214 yang diterima 1.272, sedangdangkan untuk tahun ini rencananya akan diterima 4.006 orang dari jalur snmptn" imbuhnya
"ada beberapa sekolah yang belum yang belum melakukan rekomendasi, untuk itu kami menghimbau agar segera melakukan rekomendasi para siswanya sebalum penutupan hari ini pukul 22.00WIB" tambahnya

"Tahun ini untuk dapat masuk Undip, calon mahasiswa dapat mengikuti tiga jalur. Pertama, SNMPTN, kemudian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta jalur mandiri" ujarnya

"bagi calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi namun baik dalam akademis, kami juga menyediakan jalur bidik misi" katanya
"Saat ini jumlah pelamar bidikmisi Undip  7.602,  Untuk mengatasi hal ini kami mengajukan bidikmisi sebanyak 1500 siswa untuk seluruh jalur, alokasi untk snmptn 50 persen, namun apabila hanya disetujui 1000 siswa maka akan kami alokasikan 500 untuk snmptn" tandasnya.

Sumber : http://www.undip.ac.id/index.php/arsip-berita-undip/78-latest-news/2171-jumlah-pendaftar-snmptn-undip-tembus-50ribu-
Read More..

5 Jurusan Pencetak Pemimpin Masa Depan

 
JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjadi pemimpin di bidang pemerintahan atau politik, banyak yang langsung mengambil keputusan untuk menempuh studi di jurusan Ilmu Politik saja. Padahal, jurusan-jurusan lain juga berpotensi mencetak para pemimpin bangsa dan negarawan.

Di jurusan-jurusan ini, kemampuan seseorang untuk menjadi pemimpin di bidang pemerintahan dan politik juga diasah dengan baik. Ini dia lima jurusan yang bisa dijadikan pilihan apabila tertarik berkarier di dunia pemerintahan dan politik, tentu saja selain jurusan Ilmu Politik.

1. Ekonomi
Sebagai calon pemimpin, tentu harus paham mengenai masalah ekonomi baik mikro maupun makro sehingga dapat mengetahui langkah apa saja yang akan diambil untuk mengembangkan ekonomi negara atau daerah. Hal ini dibuktikan oleh beberapa tokoh yang merupakan ahli ekonomi tapi berhasil menjadi pemimpin di suatu negara seperti Perdana Menteri Italia, Mario Monti dan Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper.

2. FilsafatSiapa bilang ilmu filsafat tidak dapat memiliki masa depan gemilang? Justru ilmu ini yang merupakan dasar dari berbagai ilmu yang ada. Dengan pemikiran yang biasanya berbeda dari orang kebanyakan, membuat lulusan ilmu filsafat memiliki daya saing yang lebih dibandingkan lulusan jurusan lain untuk menjadi salah satu pemimpin masa depan. Salah satu lulusan jurusan ini yang berhasil berkarir di bidang pemerintahan adalah Perdana Menteri Inggris, David Cameron.

3. HukumJurusan yang berpotensi melahirkan pemimpin masa depan adalah jurusan hukum. Sebagai pemimpin, tentu saja kemampuan memahami aturan hukum dan menegakkannya sangat dibutuhkan. Hal ini dibuktikan dengan beberapa orang nomor satu di negaranya yang berasal dari jurusan hukum yaitu Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama dan President Rusia, Vladimir Putin.

4. Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamJangan salah, lulusan ilmu pasti seperti matematika dan ilmu pengetahuan alam juga memiliki potensi besar untuk sukses di bidang pemerintahan dan mampu menjadi salah satu pemimpin masa depan. Contoh saja Kanselir Jerman, Angela Merkel yang bergelar doktor dengan jurusan Kimia dan Sekretaris di bidang energi Amerika Serikat, Steven Chu yang bahkan berhasil meraih penghargaan Nobel bidang ilmu fisika.

5. TeknikJika tadi ilmu matematika dan pengetahuan alam, maka jurusan terakhir ini juga tidak disangka mampu melahirkan pemimpin masa depan. Kemampuan lulusan jurusan ini dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur yang baik bagi perkembangan sebuah kota atau negara sehingga akan mendongkrak perkembangan ekonomi. Contoh paling dekat adalah Wakil Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Hermanto Dardak yang berasal dari Institut Teknologi Bandung dan Mantan Presiden China, Jiang Zemin yang merupakan lulusan teknik elektro.
 
Editor :
Caroline
Read More..

DANA PENGABDIAN MASYARAKAT UNDIP MENINGKAT 400%

Semarang.undip.ac.id.Tahun 2013 Universitas Diponegoro mendapat dana pengabdian masyarakat 400% lebih banyak dari tahun kemarin, dari pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat. Peningkatan tersebut  dibandingkan dengan data tahun sebelumnya dimana proposal yang di danai sejumlah 10 proposal di tahun 2012 meningkat menjadi 42 proposal di tahun 2013. Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undip, DR. Ir. Wayan Sukarya Dilaga, SU menyampaikan bahwa “42 proposal tersbut terdiri dari 3 judul pengabdian untuk program multi tahun dan 39 program mono tahun, dimana untuk multi tahun dananya sekitar 100 juta dan untuk mono tahun sekitar 50 juta rupiah per proposal kegiatan”.ungkapnya. “Jika dihitung perkiraan Total dana pengabdian masyarakat  berkisar 2.25M” jelas wayan. "Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai besaran 647 juta rupiah" tandasnya.

Tujuan dari kegiatan Pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan serta memberdayakan Masyarakat Mitra untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmurannya. Pengabdian masyarakat sebagai salah satu pilar Tri Dahrma Perguruan Tinggi menjadi tolak ukur kepedulian Undip sebagai Institusi Pendidikan terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Wayan menjelaskan bahwa pelaksanaan seleksi atas proposal yang mendapatkan dana ini dimulai dari sosialisasi metodologi Pengabdian Mayarakat yang setiap tahun selalu diadakan oleh LPPM bagi Dosen-Dosen dilikungan Undip sehingga di dapatkan cukup informasi cara memilih topik yang relevan dengan menggunakan metoda penelitian yang benar.. "Tahapan berikutnya dilakukan review yang pada akhirnya dipilih proposal yang memenuhi syarat kemudian dikirim  ke DIKTI untuk mendapatkan pendanaan" jelasnya.
“yang lebih penting dalam pembuatan proposal dosen harus mengacu pada Visi Misi Undip dimana saat ini, dimana Undip ingin menjadi Universitas Research yang Unggul di tahun 2020 maka kegiatan Pengabdian Masyarakat harus mengacu pada Community services by Research Base” tandasnya.
Lebih lanjut dipaparkan bahwa “kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak ada batasan ilmu melainkan multi disiplin dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, meskipun kebanyak proposal yang masuk masih dari rumpun ilmu eksakta
“Harapannya kedepan Undip bisa mendapatkan lebih banyak lagi dana untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian masyarakat ini sehingga dibutuhkan peran aktif para Dosen untuk selalu mengembangkan ilmu dan penelitiannya untuk bisa diterapkan dimasyarakat" jelasnya.
Beberapa judul pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan di tahun 2013 dan merupakan program multi tahun antara lain Undip Autism Center, Pusat Pengembangan Teknologi Rumah Sistem Knock Down Menggunakan Batako, Undip Dive Center, sedangkan untuk program Mono Tahun antara lain Kelompok Usaha pembenihan dan pembesaran ikan patin "Sumber Rejeki" Ngrapah Banyubiru Kabupaten Semarang, Pakan komplit Biogas, Perbaikan Breeding, Feeding dan Manajemen Kambing Ettawa di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Kelompok Produsen Jamur Tiram di Desa Genting Kecamatan jambu Kabupaten Semarang, rancang Bangun Tungku Model Tak Permanen Berpengisi Bahan bakar Limbah Abu sekam Padi Untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pembakaran bata merah tradisional serta beberapa judul pengabdian masyarakat lainnya. Ir

Sumber: http://www.undip.ac.id/index.php/arsip-berita-undip/78-latest-news/2158-dana-pengabdian-masyarakat-undip-meningkat-400

 

Read More..