Selamat Datang, dalam Keluarga Komunitas Mahasiswa Wonosobo Universitas Diponegoro

Kawah Timbang Naik Waspada

Radius Aman 500 Meter
e-wonosobo – Kawah Timbang di Kawasan Gunung Dieng, tepatnya di Desa Sumberejo Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegarasejak enam hari terakhir, kembali mengalami peningkatan aktivitas. Kadungan Gas co dan co2 mengalami peningkatan melampaui ambang batas normal. Kemarin (12/3) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, status dinaikan menjadi Waspada.
“ Aktivitas kawah Timbang konsentrasi gas co2 terus meningkat, kami telah resmi meningkatkan status dari normal ke Waspada,”kata Umar Rosadi Penanggung Jawab Gunung Api Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya (12/3).
Umar membeberkan, peningkatan aktivitas Kawah Timbang meningkat terekam sejak 7 Maret lalu. Indikator itu muncurl, saat pemantauan gas co dan co2 keluar dan ditemukan Kucing mati di jalan dekat kawah. Kemudian pada hari berikutnya, 8 Maret hasil uji dilokasi, binatang jenis  Marmut dan kelinci mati lemas.
“ Jadi dua hari itu terjadi penetrasi gas yang terus meningkat,”katanya.
Dengan peningakatn itu, lanjut Umar, pihaknya meningkatkan pola pemantauan. Pada hari berikutnya, 9 Maret  gas co dan co2 pada sore hari terekam mencapai  1,24 per/vol  atau melebihi batas normal.  Aktivitas ini terus meningkat, pada 11 Maret alat deteksi sempat mengalami kerusakan. Karena kandungan gas melebihi  batas normal kadar gas co dan co2 sore 4,7 persen/vol.
“ dengan kondisi ini, kami telah meningkatkan status dari aktif normal menjadi waspada,”katanya.
Dengan peningkatan status ini, kata dia, radius aman dari jarak kawah sekitar 500 meter. Untuk itu kepada warga sekitar yang beraktivitas ke ladang yang jaraknya kurang dari 500 meter dari mulut kawah diminta untuk menghentikan aktivitas. Karena ancaman gas yang dikeluarkan oleh Kawah Timbang bisa mematikan.
“ Kawah Timbang termasuk kawah yang mengeluarkan gas beracun, untuk itu kami minta warga menghormati kenaikan status menjadi waspada dan menghindari beraktivitas dengan dengan kawah,”katanya.
Meski sudah dinaikan Waspada, Umar menambahkan untuk pemukiman warga belum perlu ada evakuasi. Karena jarak pemukiman dan kawah Timbang masih cukup jauh sekitar 1,5 kilometer.
“belum perlu ada evakuasi, yang penting petani yang punya ladang didekat kawah kami minta untuk tidak beraktivitas dulu. Apalagi kawasan itu sering hujan dan mendung, yang berpotensi meningkatnya gas,” katanya.(rase)
Sumber : http://www.e-wonosobo.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2634:kawah-timbang-naik-waspada&catid=101:seputar-wonosobo&Itemid=493

Tidak ada komentar:

Posting Komentar